Saat pegawai SPBU tersebut melihat ke dalam minimarket. Ternyata ada satu orang pelaku yang diketahui berinisialkan ZA berada didalam teras minimarket. Diduga ZA masuk ke dalam minimarket dengan memanjat rolling dan masuk ke dalam melalui Ventilasi yang berada di atas pintu rolling minimarket.
BACA JUGA:Penghijauan Jalan Terbaik Untuk Hindari Banjir
"Dua orang anak di sini (Samping minimarket). Sedangkan yang satu masuk melalui ventilasi ini. Awalnya orang SPBU tidak tau jika sudah ada yang masuk. Waktu orang SPBU dekati dua orang anak yg di luar, keduanya lari. Lantaran curiga pegawai SPBU mengecek di dalam minimarket," terangnya.
Hanya saja saat itu ZA sempat bersembunyi di tumpukan galon-galon air. Tak lama ZA keluar dan kepergok oleh pegawai SPBU. Posisi ZA di dalam minimarket dan tak dapat keluar. Lantaran diluar sudah ada warga yang menunggu.
Diduga niat pelaku hanya ingin membobol kotak amal masjid yang berada di teras dalam minimarket. Pada saat diperiksa salah satu kotak amal, posisinya sudah pecah dan ketika ditanyai, pelaku mengaku sudah mengambil uang kotak amal berkisar Rp 500 ribu.
Pasca satu pelaku yang terjebak di minimarket dan diamankan, kemudian warga mencari dua pelaku lainnya yang ternyata berada di pelataran masjid yang tidak jauh dari TKP. Kedua pelaku lainnya akhirnya berhasil dibawa ke minimarket tanpa perlawanan.
"Mereka saling tuduh menuduh ketika ditanyai siapa dalangnya, akhirnya warga berinisiatif untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Seluma. Ketiganya dibawa ke Polres Seluma sekitar pukul 03.00 Wib," pungkasnya.