BENGKULU SELATAN - Balap liar (Bali) keberadaannya, tidak dimungkiri meresahkan warga di wilaya kabupaten Bengkulu Selatan, dan oleh sebab itu Polri dan TNI begerak. Ini dilakukan adalah langkah antisipasi Curat, Curas,Curanmor (3 C).
"Kegiatan yang dilakukan Polisi dan TNI begerak adalah langkah antisipasi atau pencegahan terhadap terjadinya Balapan Liar (Bali) dan 3C (Curat, Curas,Curanmor) serta hal lain yang berpotensi sebagai gangguan terhadap situasi kamtibmas melibatkan TNI, Polri, Sabtu (29/4/23) bergerak secara mobile dan stasioner,"ungkap Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SH.SIK.MH melalui humas AKP Sarmadi SH.
Diawali dengan pelaksanaan apel pemeriksaan Anggota dan sarana pendukung kegiatan yang berlangsung di halaman Pos Yan DPRD Bengkulu Selatan, dalam kesempatan ini Padal Pos Yan DPRD Ipda Yohanes yang memimpin Tim mengingatkan seluruh Anggota untuk dapat menjalankan tugas secara humanis.
"Utamakan pencegahan, namun jangan ragu untuk secara tegas melakukan penindakan apabila terjadi pelanggaran hukum yang bersifat membahayakan keselamatan orang lain," pesannya.
Selanjutnya, tim kemudian dibagi menjadi dua bersifat stasioner melaksanakan standby disekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kota Manna yang biasa terjadi Bali (Balapan Liar) dan personil Sat Lantas bersama sat Samapta yang secara mobile melakukan pencegahan Bali menggunakan kendaraan dinas kepolisian.
Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SH.SIK.MH melalui Kasat Lantas AKP BAS Sinaga,S.Sos mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat selama pelaksanaannya operasi Ketupat Nala 2023.
"Kita bergerak bersama TNI serta Sapol dan unsur terkait lainya, adalah melaksanakan giat dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya, selama operasi Ketupat Nala 2023,"pungkas Sinaga.(yes)