RAWA INDAH - Nasib sial yang dialami oleh Tri Mandoko (38) warga Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo. Pasalnya, saat dirinya sedang menunggu rumah pamannya yang saat itu sedang mudik.
Rumahnya malah disatroni (Bobol) oleh maling. Berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak Kepolisian Polsek Talo, Nomor : LP/B/19/IV/2023/SPKT/Polsek Talo/Polres Seluma/Polda Bengkulu.
Kejadian aksi Pencurian dengan pemberatan (Curat) telah terjadi pada Senin (24/4) subuh, sekira Pukul 05.00 WIB. Kronologi kejadian terjadi pada saat korban sedang berada di rumah pamannya yang berjarakkan sekitar kurang lebih 150 meter dari rumah korban.
Sedangkan di rumah nya hanya ada istri dan anaknya yang saat itu sedang tertidur lelap.
"Iya, saat kejadian di rumah hanya ada istri dan anaknya. Sedangkan korban berada di rumah pamannya yang tak jauh dari rumah nya," kata Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Talo, Iptu Mohammad Haryanto, S Sos saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Aksi kejadian tersebut baru diketahui pada subuh harinya, sekitar Pukul 05.00 WIB. Pada saat istri korban Wahyu Suspujiasih (33) terbangun dari tidurnya.
Pada saat itu, istri korban melihat pintu belakang rumah korban sudah dalam kondisi terbuka. Melihat kondisi pintu belakang yang sudah dalam kondisi terbuka, istri korban langsung mencari handphone miliknya. Akan tetapi saat itu dirinya sudah tidak menemukan Handphone miliknya.
Menyadari kejadian tersebut, membuat istri korban langsung menjemput suaminya yang sedang berada di rumah pamannya yang berjarakkan sekitar 150 meter dari rumah korban.
Pada saat korban dan istri sampai di rumah, mendapati 1 unit handphone merk A54 warna biru, 1 unit samsung J7 warna kuning keemasan, 1 unit handphone samsung J2 warna biru, 1 unit tas berisi Laptop merk Lenovo warna hitam dan 2 unit tabung gas LPG 3 Kg, 1 buah kontak motor honda verza sudah hilang.
Akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 11.300.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Talo. "Untuk laporannya sudah kita terima. Saat ini masih dalam penyelidikan. Anggota juga telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," pungkasnya.(ctr)