BACA JUGA:Dinas Perikanan BS Ini, Minta Gunakan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan
"Orang-orang yang ingin mengembangkan batik Sekundang silakan tanpa terkecuali. Kita berharap nanti batik Sekundang bisa menyentuh pasar nasional hingga global. Karena secara mendasar kualitas dan motifnya tidak kalah dengan batik luar daerah,”pungkas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan batik Sekundang bukan milik perorangan, yang artinya siapapun bisa berkreasi untuk membuat batik dengan ciri khas BS. Karena, Batik Sekundang sendiri mempunyai standar bahan serta motif-motif yang cukup bagus dan mampu menandingi batik dari pulau Jawa dengan harga yang merakyat.
"Hadirnya batik Sekundang, besar harapan ke depan mempunyai brand lokal yang dapat kita banggakan. Bahkan, untuk pakaian batik ditetapkan pemakaiannya setiap hari Kamis, yang dipakai ASN. Seluruh ASN mengenakan batik Sekundang,"pesan Bupati.
Sebelumnya Pemkab BS dengan salah seorang warga BS saling klaim terkait pencetus utama pembuatan batik Sekundang. Hanya saja, kepastiaan informasi tersebut belum jelas. Namun, ada warga atau seseorang yang merasa dirugikan terkait persolaan tersebut, maka pihak Pemkab BS dalam hal ini Bupati BS siap membawa informasi ini hingga ke ranah hukum.
"Berharap pihak yang dirugikan terhadap batik Sekundang sebaiknya menempuh jalur yang resmi yaitu jalur hukum, agar tidak timbul fitnah,"gumam Gusnan. (yes)