BACA JUGA: Sepanjang 2023, Ada 23 Even di Seluma, Saksikan Ya
Belum dapat diketahui secara pasti kronologis kejadian kecelakaan maut tersebut, namun hanya mengakui kendaraan jenis Honda Beat bernomor polisi BD 3547 PB yang dikendarai korban Iren diduga bertabrakan dengan sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa Nopol yang dikendarai oleh Tozi Pratama (14).
"Kalau kronologisnya saya kurang tahu, keduanya melaju dari arah mana. Tapi keduanya memang masih keponakan saya," tutur Agus.
Agus juga mengatakan, kedua keponakannya tadi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Kedua keponakannya yang terlibat kecelakaan ini, mengalami cedera serius di bagian kepala, mulut, tangan dan kaki. Pasca aksi balap liar, lantaran tak mengenakan helm dan pakaian safety riding.
Ditambahkan Salikin, aksi balap liar tersebut selama ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat di desanya. Bahkan baru kali ini memakan korban jiwa sampai meninggal dunia. Aksi balap liar kerap terjadi ruas jalan yang terkenal sepi di desanya. Terutama pada saat hari libur atau setiap Hari Minggu sore. Rata-rata yang terlibat balap liar ini, masih anak-anak remaja tanggung.
"Masyarakat saya sudah banyak yang resah akan aksi balap liar anak-anak remaja tanggung yang mayoritas masih dibawah umur," pungkasnya.(ctr)