PEMATANG AUR, radarselumaonline, - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE mengharapkan agar seluruh steakholder bersatu untuk persoalan stunting. Dijelaskan oleh bupati butuh kerja ekstra untuk menurunkan angka stunting yang terbilang masih tinggi. Terlebih lagi stunting ini memiliki kaitan dengan angka kemiskinan.
"Angka kemiskinan masih tinggi. Namun angka ini sudah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2021. Di tahun 2023 ini kita harus kejar kembali harus berkerja kembali sehingga mengalami penurunan lagi. Stunting ini memilki kaitan dengan kemiskinan," kata bupati, kemarin.
BACA JUGA: Kelompok PSR Terkendala Dalam Proses Pencairan
Dalam hal ini bupati mengapresiasi kinerja dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma yang diketahui oleh wakil bupati. Dari awal stunting 24 persen sekarang sudah menjadi 22 persen.
"Stunting turun dan kemiskinan juga turun," singkatnya.
Meski sudah mengalami penurunan diakui oleh bupati persentase angka stunting masih belum sesuai dengan standarisasi nasional dan provinsi
. "Jadi harus kerja ekstra sama-sama steakholder kembali melakukan pemetaan. Termasuk juga dengan angka kemiskinan. Kita kerja maksimal mudah-mudahan masyarakat yang ada di Kabupaten Seluma ini lebih sejahtera lagi," jelasnya.