BENGKULU SELATAN, radarselumaonline, - Bentuk kepedulian pemerintah terhadap problematika yang terjadi di dunia remaja kini adalah faktor lingkungan mengajak generasi sehat agar terhindar stunting.
Salah satu cara yakni menjaga kesehatan yakni pola makan yang cukup, lingkungan bersih, paham penyebab stunting.
BACA JUGA:Waduh! Operator dan Keamanan DPPKBP3 A BS Tak Tergaji
BACA JUGA:Jangan Asal Alihfungsi Lahan Ya, Bisa Terpenjara
"Bagi yang beragama Islam. Terus mengamalkan seluruh ajaran agama dengan baik di setiap sisi kehidupan,”ucap Sekda BS Sukarni Dunip M.Si.
Dikatakan Sukarni, perlu sosialisasi secara menyeluruh, masif, serta berkolaborasi dengan seluruh pihak, agar masyarakat memiliki kesadaran yang penting tentang bahaya stunting.
Sekda mengaku agar dipantau betul perkembangan seluruh organisme di dalam tubuh anak memenuhi gizi yang cukup ketika ibunya sedang mengandung dan menyusui, atau ketika anak berusia 0 sampai 2 tahun.
Oleh karena itu, pentingnya melakukan usaha preventif dari stunting, dalam hal sasaran kelompok anak-anak pra nikah, ibu hamil dan ibu menyusui.
"Saya mengajak para pemangku kebijakan lintas sektor untuk secara bersama terlibat pada upaya penurunan stunting yang saat ini sedang digencarkan oleh Pemerintah. Gerakan penurunan stunting harus kita gencarkan secara masif dengan melibatkan lintas sektor dan lembaga,"ucap Sekda Sukarni.
Sumberdaya manusia, sambung Sukarni harus diberdayakan agar angka stunting turun.(yes)