Maklum tim berjuluk Mutiara Hitam itu bersemangat mengingat beredar wacana musim ini kompetisi Liga 2 dan Liga 3 tidak bergulir. Praktis jika tidak bergulirnya kompetisi kasta kedua dan ketiga di Indonesia, tahun ini promosi serta degradasi ditiadakan.
Mendengar hal tersebut, manajer tim Persipura Yan Permenas Mandenas menyerukan kepada PSSI untuk segera menggulirkan kompetisi. "Tidak ada alasan untuk PSSI dan PT Liga menunda pelaksanaan Liga 2. Setelah Liga 1 bergulir, sudah seharusnya Liga 2 dan Liga 3 bergulir," ungkap Yan dalam rilis tertulis.
Persipura Jayapura sendiri saat ini masih meliburkan skuadnya untuk menghemat pembiayaan.
Di tengah kompetisi yang tidak berjalan, pembiayaan klub menjadi besar dan hal tersebut dianggap kerugian tersendiri untuk manajemen. "Pengeluaran tim meningkat dan kami harus mengeluarkan uang sendiri untuk menutupi. Jangan sampai klub-klub yang sudah siap merasa dirugikan. Hal ini harus menjadi perhatian PSSI dan PT Liga," tambah pria kelahiran 26 September 1982 itu.
Dalam waktu dekat rencananya manajemen Persipura Jayapura akan mengirim surat kepada PSSI dan PT Liga terkait kejelasan kompetisi.
Maklum sejauh ini juara empat kali kompetisi sepak bola Indonesia itu sudah melakukan verifikasi stadion sebagai satu di antara persyaratan untuk bisa menggelar laga kandang seusai kejadian tragedi Kanjuruhan. "Persipura sudah siap melanjutkan kompetisi. Kami akan segera mengirimkan surat kepada PSSI dan PT LIB menjelaskan bahwa Stadion Lukas Enembe siap menggelar kompetisi," pungkas politisi partai Gerindra tersebut.