"Laporan kita terima pada Sabtu (7/1) pagi, sekitar pukul 07.10 WIB," pungkasnya.
Dari pantauan Radar Seluma saat melihat kondisi salah satu korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah.
Kondisi mulut mengalami bengkak, gigi korban mengalami patah sekitar empat buah, luka jahit di bagian pelipis mata dan dagu.
Luka di bagian kaki. Hingga korban saat itu belum dapat berbicara dan makan. Hingga korban dirujuk oleh pihak keluarga ke rumah sakit Dharma Kota Manna. Lantaran menurut pihak keluarga tidak ada lainnya yang dilakukan oleh pihak medis.
SEMENTARA itu dihubungi radarselumaonline, Dandim 0425 Seluma Letkol Inf Syafrinaldi membantah adanya dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum aparat seragam hijau yang mana diberitakan sebelumnya.
Dandim Seluma--
Apalagi dugaan aparat sampai 4 orang.
BACA JUGA:2023, Pemprov Tak Lakukan Penerimaan CPNS?
''Menurut informasi yang masuk dengan saya itu tidak benar adanya mas. Tidak benar adanya pengeroyokan yang dilakukan diduga oknum aparat. Namun yang sebenarnya adalah justru aparat tersebut bermaksud mendamaikan,'' bela Dandim.
Ditambahkan Dandim 0425 Seluma, oknum aparat yang bermaksud mendamaikan tersebut bukanlah anggota Kodim 0425 Seluma namun anggota yang Dinas di Pulau Jawa dan asli orang Seluma.