BENGKULU SELATAN - Akses jembatan gantung di desa Desa Padang Manis, kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan belum bisa diperbaiki. Hingga akhir November tahun ini, sebab belum ada tanda-tanda jembatan tersebut diperbaiki. Akibatnya, jembatan tersebut makin rusak. Bahkan, saat ini kendaraan sudah tidak bisa lagi lewat.
"Sangat memprihatinkan akses jembatan gantung jalan warga Desa Padang Manis rusak,"ungkap Roy salah satu warga setempat.
Dikatakan Roy, jembatan yang melintas di atas sungai Air Manna tersebut merupakan penghubung Desa Padang Manis, Manna dengan warga Sebiris, Ibul, Kota Manna. Jembatan itu juga sebagai akses warga ke sentra pertanian warga. Saat ini kondisi lantai jembatan sudah sangat lapuk, bahkan besi platnya sudah banyak yang lepas. Khawatir ke depan jembatan tersebut memakan korban jiwa. Apabila dibiarkan berlarut.
"Saya khawatir menelan korban, kali jembatan tersebut tidak diperbaiki saat warga memaksakan lewat,"ujar Roy.
Hartan, Kepala Desa Padang Manis mengatakan, warga sudah melakukan gotong rotong mengganti lantai jembatan yang lapuk. Namun karena sudah lama tidak diganti lagi, saat ini kondisi lantainya sudah berserakan, papannya sudah banyak yang patah. Bahkan sebagian sudah ditambal menggunakan batang bambu dan batang pinang.
"Untuk jembatan tersebut fungsinya selain akses ke sentra produksi juga jalan penghubung ke Kota Manna, namun karena tak bisa dilewati, akhirnya jembatan tersebut jadi mubazir,"ucap kades.
Hartan mengaku, sudah sering mengusulkan untuk perbaikan jembatan tersebut. Sebab warga sangat mengharapkannya. Saat ini warga terpaksa menyeberangi sungai air Manna ke tempat usaha pertanian mereka. Bahkan pihak terkait sudah sering survei ke lokasi. Hanya saja sampai saat ini belum ada tanda perbaikan.