PEMATANG AUR - Program magang ke Jepang untuk tahun ini baru akan dilaksanakan setelah kuota 150 orang pendaftar se Provinsi Bengkulu tercukupi. Apabila tidak terpenuhi maka pemberangkatan peserta magang ke Jepang baru akan dilakukan pada tahun depan. "Untuk kepastian apakah tahun ini atau tahun depan kita masih menunggu petunjuk dari Disnaker Provinsi Bengkulu. Keputusan itu pada bulan November nanti. Kalau seumpamanya nanti di Provinsi Bengkulu belum tercukupi 150 orang maka akan ditunda tahun depan," kata Rosdiana, S.Sos, M.Si Kadisnakertrans Kabupaten Seluma, kemarin. Dikatakan oleh Rosdiana khusus untuk di Kabupaten Seluma saat ini sudah ada 18 pendaftar yang sudah mendapatkan nomor pendaftar. "Dari 30 orang yang melengkapi persyaratan, baru sekitar 18 calon pendaftar yg mengembalikan berkas dan saat ini sudah mendapatkan nomor pendaftar. Untuk pendaftaran magang ke Jepang ini ditutup pada tanggal 14 November. Untuk kepastian apakah ditunda atau dilaksanakan tahun ini akan disampaikan satu minggu sebelum penutupan pemberkasan," jelasnya. Kemudian disampaikannya juga bagi masyarakat yang umurnya masih mencukupi dan kualifikasinya memenuhi syarat dan berminat untuk mengikuti program magang ke Jepang maka dapat langsung datang ke Disnakertrans Seluma. "Agar adik sanak kita mengambil kartu kuning. Apalagi ini ada pembukaan magang ke Jepang. Silakan urus kartu kuning karena gratis," tuturnya. Apabila nanti dilakukan penundaan program ke Jepang bagi pendaftar yang sudah melengkapi berkas tidak perlu lagi kembali melengkapi berkas. Hal itu dikarenakan kebijakan penundaan magang ke Jepang ini untuk mencukupi kuota 150 orang apabila tidak cukup. Program magang ke Jepang ini sempat tidak dilaksanakan selama dua tahun hal itu karena terganjal Covid-19 dan berkaitan dengan pembatasan-pembatasan oleh pemerintah Jepang maupun Indonesia.(adt)
Kategori :