NAPAL JUNGUR - Aksi pembegalan terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Tepatnya di ruas jalan Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi. Seperti yang dialami Krisman Adriansyah (19) warga Desa Napal Jungur menjadi korban pembegalan (Perampokan). Saat dirinya bermaksud ingin pulang ke rumah. Menurut keterangan keluarga korban Doni Efrianto, aksi perambokan yang menimpa keluarganya tersebut telah terjadi pada Sabtu (8/10) dinihari, sekitar pukul 04.00 wib. Pada saat korban bermaksud ingin pulang. Akan tetapi pada saat dalam perjalanan pulang dari rumah temannya yang berada di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat. Saat melintas di ruas jalan memasuki Desa Napal Jungur dengan mengunakan sepeda motor jenis Honda Beat BD 5572 PS. Korban dicegat oleh dua Orang Tak Dikenal (OTD). "Iya mas, saudara saya subuh tadi baru pulang sendirian dari rumah temannya. Pas mau sampai ke desa, korban dicegat 2 pelaku yang pura-pura mau minta tolong diantar ke desa Dusun Tengah," kata Doni. Saat korban berhenti dan menyapa kedua pelaku, tiba-tiba salah satu pelaku kemudian membacok dan mengenai bagian bahu kanan korban, hingga seketika korban tersungkur ke jalan. Kedua pelaku kemudian langsung merampas dan membawa kabur sepeda motor milik korban. Dengan kondisi korban yang sudah terluka, korban berlari ke rumah warga terdekat untuk meminta pertolongan.
motor korban-- "Pelaku langsung membacok bagian bahu kanan korban dan langsung merampas sepeda motor korban," ujarnya. Melihat kondisi korban yang sudah mengalami luka. Korban pun langsung dibawa ke puskesmas oleh warga setempat. Korban mendapatkan perawatan medis dan harus mendapatkan empat jahitan akibat luka bacok yang dialaminya. Kasus ini telah dilaporkan oleh korban ke Polsek Sukaraja untuk dapat ditindaklanjuti.(ctr)