TALO - Tiga Desa di wilayah Kecamatan Talo terendam banjir, akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan Sungai Talo meluap dan memasuki pemukiman warga. Sehingga membuat ratusan rumah warga terendam banjir hingga setengah meter.
Dijelaskansumber radar Seluma, Meizen dikonfirmasi Radar Seluma Rabu (28/9), mengatakan tiga Desa merupakan langganan banjir setiap hujan deras. Karena desa tersebut berada di pinggiran Sungai. Apalagi di sekitar rumah masyarakat tidak ada siring untuk pembuangan air. Sehingga rumah terendam banjir sudah sering terjadi.
Hanya saya dalam peristiwa bencana alam ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja rumah penduduk terendam hingga setengah meter.
Sedangkan barang-barang berharga milik warga juga sudah dievakuasi ke tempat yang tinggi. "Seharusnya untuk mengantisipasi banjir yang sering kali terjadi di daerah ini, dibangun siring untuk pembuangan air ke sungai. Dengan adanya siring pembuangan air hujan atau luapan sungai, tidak mudah untuk banjir,''jelasnya.
banjir--
Banjir di area pemukiman warga juga lambat surut karena tidak ada pembuangan sehingga berjam-jam bahkan sampai satu hari air baru kering dan baru bisa membersihkan rumah. Tiga Desa yakni Desa Muara Danau, Desa Lubuk Gio, dan Desa Kembang Sering membutuhkan pembangunan siring pasang di lingkungan desa pada husim hujan tidak mengalami kebanjiran seperti ini.
Kemudian Kepala Desa Lubuk Gio Ansori dikonfirmasi Radar Seluma melalui chat WhatsApp mengatakan Desa Lubuk Gio terancam banjir air sungai sudah masuk di pemukiman warga. Sayangnya saat dihubungi melalui saluran telepon, Kades Lubuk Gio tidak aktif karena listrik padam sehingga jaringan telkomsel terputus tidak bisa dihubungin. (Apr)