Diagram Konsorsium 303 Terungkap, Markasnya Dekat Mabes

Rabu 21-09-2022,09:56 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

 

RADARSELUMAONLINE.COM - Tampkanya keberadaan konsorsium 303, semakin nyata. Bahkan, disebut-sebut markasnya dekat dengan Mabes Polri. Info yang disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso,  diagram Konsorsium 303 yang sempat viral di media sosial, bukan hoaks atau berita bohong. Namun benar-benar nyata.

 

"Jadi saya tegaskan, itu bukan hoaks, ada kebenaran," kata Sugeng saat ditanya tentang kebenaran diagram Konsorsium 303 dalam acara program TV Nasional Rabu 21 September 2022. 

 

 

Diagram Konsorsium 303 awalnya muncul di tengah pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J. Walau belum diketahui sumber jelasnya. Diagram Konsorsium 303, memuat sejumlah nama petinggi polisi .

 

 

 

Dan sebagai pusatnya,  nama otak pembunuh Brigadir J, Ferdy Sambo disebut dan ada juga nama Kapolda.

 

Menurut Teguh, diagram 303 judi online yang beredar selama ini ternyata telah diselidiki oleh Indonesia Police Watch (IPW).

 

 

 

Berdasarkan investigasi IPW, diagram 303 itu benar dan bukan hoaks.

 

 

"Meski tak 100 persen benar, ada kesamaan dari keterangan di dalam diagram tersebut dengan bukti yang IPW miliki," ujarnya.

 

Menurut Sugeng, sejumlah nama yang muncul pada dugaan konsorsium 3033 juga cocok dengan data yang ia miliki dan nama-nama anggota Polri yang dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

 

 

"Data yang disebut di dalam laporan keuangan saya, ada nama di sana. Kemudian dikaitkan dengan yang kena PTDH, ada nama di sana. Dikaitkan dengan nama-nama Satgasus, ada nama-nama di sana," jelasnya.

 

 

Menurut Sugeng, kecocokan sejumlah nama polisi tersebut bukan sebuah kebetulan. Oleh karenanya, ia mendesak Polri untuk melakukan penyelidikan.

 

"Ini tidak kebetulan. Penyidikan akan bisa menjelaskan itu," ujarnya.

 

Sugeng menuturkan, bahwa pada diagram Konsorsium 303 menunjukkan alur koneksitas antara polisi yang disebutkan di dalam diagram dan para terduga bandar judi online.

 

 

 

Dijelaskan juga Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan bahwa sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan tersebut adalah seseorang berinisial RBT.  

 

Berdasarkan catatan IPW, sosok berinisial RBT tersebut adalah Ketua Konsorsium 303 Judi Online Indonesia. 

 

 

Seperti diketahui sebelumnya, Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022 untuk menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

 

"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu menggunakan private jet (ke Jambi), yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak milik seorang mafia berinisial RBT," kata Sugeng melalui keterangannya, Rabu 21 September 2022.

 

 

 

Selain itu, kata Sugeng, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT, yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF.

 

 

 

 

"(RBT) bermarkas di kawasan Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkapnya.

 

Sugeng menjelaskan, bahwa almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 pernah menyampaikan agar Tim Satgasus Merah Putih Polri segera membubarkan diri. 

 

 

Alasannya, kata Sugeng, ketika itu Neta S Pane tak ingin Satgassus yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo itu mencederai marwah Merah Putih.

 

"Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online," ujar Sugeng menirukan ucapan Neta Pane.

 

Menurut Sugeng, apa yang disampaikan oleh almarhum Neta S Pane benar adanya, di mana konsorsium judi online selama ini terbukti dilindungi oleh Satgassus Merah Putih.

 

 

"Selain RBT, ada nama lain yang diduga terlibat dalam Konsorsium 303 yang erat kaitannya dengan Kaisar Sambo," bebernya.

 

 

 

Sugeng menyebut, nama lain tersebut adalah seorang berinisial YS. Menrutnya, YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

 

 

"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303," ujarnya.

 

"Lantaran, selain RBT, nama YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta," imbuhnya.

 

Oleh sebab itu, Sugeng meminta agar Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menelusuri hubungan tali temali antara Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

 

 

"Tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 tersebut. Termasuk memeriksa RBT dan YS," pungkasnya.(**)

 

Kategori :