AIR LATAK - Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) beraksi di wilayah Kabupaten Seluma, pada Kamis (18/8) malam. Para Komplotan pelaku curanmor yang diduga lebih dari lima orang tersebut menjalankan aksinya di 4 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Yakni 1 TKP di Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota. Serta 3 TKP di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat. Hanya saja, dari 4 TKP tersebut, para komplotan curanmor hanya berhasil menggasak 2 unit sepeda motor. Sedangkan 3 unit sepeda motor gagal dibawa kabur, lantaran ketahuan oleh warga. Dari p
--antauan Radar Seluma dilokasi, pada Kamis (18/8) malam, sekitar pukul 20.00 wib sempat dibuat heboh dengan adanya aksi pencurian kendaraan bermotor. Aksi curanmor tersebut terjadi di 3 TKP. Dalam peristiwa ini, pelaku membobol kunci 4 unit sepeda motor milik warga Desa Air Latak. Hanya berselang beberapa menit di 3 rumah warga yang disatroni kawanan bandit yang diduga komplotan curanmor. Dari data yang terhimpun, aksi kawanan pelaku pertama kali melancarkan aksinya di Dusun III Desa Air Latak. Yakni menyatroni rumah kediaman Mawardi (34). Dikediaman Mawardi, pelaku sempat membobol 2 unit lubang kunci sepeda motor milik korban sekaligus yang terparkir di teras depan rumahnya. Namun, pelaku hanya berhasil menggasak 1 unit sepeda motor milik korban merek Honda Revo Absolute bernopol BD 3593 EO. Sedangkan sepeda motor Honda Beat bernopol BD 4615 PN yang juga milik korban gagal dibawa kabur oleh pelaku. Lantaran diduga karena kesulitan menghidupkan mesinnya. "Ada 2 motor disini, itu satu motor nya. 1 motor yang hilang, 1 lagi hanya dijebol kunci motor nya. Kami lagi ngobrol di dalam, pintu roling dibukak dikit. Enggak ada bunyi suara sedikit pun," sampai suami korban, Lena saat dikonfirmasi Radar Seluma. Tak hanya menggasak sepeda motor milik Lena saja. Komplotan curanmor juga sempat menyasar ke kediaman Bambang (30) yang berjarak 10 meter dari TKP pertama. Di kediaman Bambang pelaku juga nyaris berhasil membawa kabur 1 unit sepeda motor merek Honda Beat miliknya. Namun pelaku gagal membawa kabur sepeda motor milik Bambang, karena diduga kesulitan saat bermaksud ingin menghidupkan mesinnya. "Rumah sebelah itu juga dibobol mas," ujar salah satu warga setempat. Belum puas dengan aksinya, para komplotan curanmor kembali beraksi di wilayah Dusun 1 Desa Air Latak. Yakni menggasak sepeda motor milik Herman Suryadi (51) yakni jenis Honda Beat bernomor BD 3785 PS yang diparkirkan di pinggir jalan depan rumah korban. Pelaku sempat merusak kunci sepeda motor dan mendorong sepeda motor milik korban. Hanya saja ketahuan oleh salah satu warga. "Kejadian malam ini ada 4 unit motor yang dibobol oleh komplotan maling. Satu nya sudah berhasil dibawa maling, yang satu nya sudah dibawa jalan sekitar 300 meter dan di tinggali. Ada warga curiga dan inisiatif membawa motor ke rumah," terang Kepala Desa Air Latak, Riswan Effendi. Ditambahkan Riswan, dari informasi warga yang sempat melihat salah satu komplotan curanmor yang mendorong sepeda motor milik salah satu korban. Pelaku menggunakan Jilbab, serta di iring oleh rekannya yang menggunakan mobil jenis Avanza mengarah ke Kota Bengkulu. Melihat adanya warga yang mencurigai gerak geriknya. Para Komplotan tersebut langsung meninggalkan sepeda motor yang sudah sempat di dorong dan kabur mengarah ke arah Kota Bengkulu. "Diperkirakan ada sekitar 4 sampai 5 orang pakai mobil Avanza yang mengiring. Yang mendorong sepeda motor memakai jilbab," terang Riswan. Menyikapi kejadian tersebut membuat pihak Kepala Desa Air Latak dan Linmas melakukan siaga 1 atas kejadian tersebut. Tak nya itu saja, dari informasi yang juga di terima Radar Seluma. Komplotan Curanmor juga sudah sempat beraksi di Kelurahan Talang Saling dengan menggasak 1 unit sepeda motor milik Jeri yakni sepeda motor jenis Supra yang berhasil digasak oleh komplotan curanmor.(ctr)