BENGKULU SELATAN - Sebanyak 88 orang guru ngaji yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Selatan, sengaja diundang oleh pihak BAZNAS dalam kegiatan Silaturahmi, Sosialisasi dan Koordinasi Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Guru Mengaji Binaan BAZNAS Bengkulu Selatan. Kegiatan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni, SP, M.Si, Senin (1/8/22) di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ketua BAZNAS Bengkulu Selatan (BS) H. Hartawan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas dasar keinginanan pihak BAZNAS untuk bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan para guru ngaji yang berada dibawah naungan BAZNAS Bengkulu Selatan, serta membuka ajang koordinasi dan temu bicara dengan para guru ngaji terhadap hal-hal yang perlu disampaikan kepada BAZNAS, Kemenag dan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan.
"Ya, ke-88 orang guru ngaji yang menjadi binaan BAZNAS ini difasilitasi oleh BAZNAS dengan memberikan insentif kepada para guru ngaji,"ucap Hartawan.
Dikatakan Hartawan, memang tidak seberapa, penyaluran insentif guru ngaji dan dilakukan per triwulan, akan tetapi janganlah Bapak/Ibu memandang nilai dari insentifnya, tetapi Insentif yang paling mahal bagi Bapak/Ibu para guru ngaji itu bukanlah di dunia, tetapi akan didapat kelak di akhirat.
"Seorang guru mengaji adalah salah satu bentuk amal jariah bagi kita yang ganjarkan pahalanya tidak pernah putus,"ucap Hartawan saat memberikan motivasi kepada para guru ngaji.
Hal senada diutarakan Sekretaris Daerah, Sukarni, SP, M.Si selaku wakil dari Pemerintah Daerah, memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas terselenggaranya kegiatan ini dan atas konsistensi BAZNAS yang tinggi terhadap kegiatan yang bernuansa sosial keagamaan ini. Sekda juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru ngaji yang secara kontekstual telah memberikan pembinaan dan pendidikan khusus kepada para genarasi muda untuk menuju kearah kebaikan.
"Sangat penting mendekatkan generasi-generasi muda kepada nilai-nilai dan makna kitab suci Al-Qur’an, dan untuk mewujudkan hal tersebut, peran para guru ngaji menjadi hal yang fundamental dalam membentuk pribadi-pribadi genarasi muda yang Islami. Apalagi guru ngaji adalah salah satu profesi yang sangat mulia, karena menyangkut aspek pendidikan spiritual demi membentuk pribadi-pribadi, terkhusus para genarasi muda yang berakhlakul karimah. Dan balasannya bagi Bapak/Ibu para guru ngaji akan mendekatkan Bapak/Ibu dengan syurga,"ucap Sekda dalam sambutannya.
Selain itu, Sekda Sukarni juga menyatakan aktivitas yang dilakukan sekarang ini, yaitu upaya peningkatan kapasitas para guru ngaji, menjadi sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah Daerah yang sudah tertuang dalam RPJM Bengkulu Selatan yaitu Mewujudkan Masyarakat Madani Menuju Bengkulu Selatan Yang Elok, Maju, Aman Dan Sejahtera, berlandaskan CINTA-BS, akronim dari Cerdas, Integritas, Inovatif, Tauladan, Agamis dan Berdaya Saing.(yes)