BAKAL DALAM - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Tepatnya terjadi di ruas jalan lintas Desa Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil. Antara mobil Mitsubishi Truk Box NoPol B 9964 CRU bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Colt Diesel NoPol BD 8524 P. Kronologis kejadian telah terjadi pada Jum'at (29/7) pagi, sekira pukul 09.00 Wib. Bermula pada saat mobil jenis Mitsubishi Truk Box NoPol B 9964 CRU yang dikemudikan oleh Nandung Edi Suryanto (24) bersama Prayitno (48) keduanya diketahui merupakan warga Dusun 1 Rt 3 Kelurahan Timbul Rejo Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Melaju dari arah Kota Manna menuju ke arah Kota Bengkulu. Membawa barang-barang Shopi atau sopir mobil Shopi. Pada saat dalam perjalanan, tepatnya berada di ruas jalan Desa Bakal Dalam. Dengan kondisi jalan menikung. Ganda mobil tersebut diduga masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, melaju mobil jenis Mitsubishi Colt Diesel NoPol BD 8524 P yang dikemudikan oleh Aan Rifikriansyah (34) warga Perum Grand Korpri Blok D 36 Rt 14 Rw 03 Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu bersama dengan dengan dua orang penumpang. Yakni Tedi Kurniawan (30) warga Jalan Melinjo No 23 Rt 02 Rw 01 Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan M Andeika Ramadhan (34) warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja. Hal tersebut sontak membuat kedua kendaraan bertambakan. "Untuk dugaan sementara, saat mobil Mitsubishi Truk Box yang melaju dari arah Kota Mana menuju ke arah Kota Bengkulu saat berada di TKP diduga masuk ke jalur berlawanan. Dari arah berlawanan muncul mobil Mitsubishi Colt Diesel sehingga terjadi benturan," sampai Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto, S Ikom MM saat dikonfirmasi Radar Seluma. Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi dan anggota Satlantas Polres Seluma langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Sopir mobil mitsubishi Truk Box Shopi (Nandung) yang saat itu mengalami luka berat. Lantaran terjepit di dalam mobil. Membuat nyawa korban tak dapat diselamatkan. Lantaran mengalami pendarahan hebat di kaki kanannya. Serta patah tulang dibagian paha dan tungkai kakinya. Selain itu juga di bagian dada dan alat kemaluannya juga mengalami luka akibat terjepit. Korban akhirnya meninggal dunia pasca instiden lakalantas tersebut. Sedangkan rekannya dan dua orang korban lainnya selamat dalam instiden lakalantas tersebut. Yang hanya mengalami luka ringan. "Jenis Laka tabrak depan. Satu korban meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka ringan," ujarnya.
tabrakan-- Ditambahkannya, untuk saat ini anggota Unit Laka Satlantas Polres Seluma telah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap para korban kan kedua kendaraan. Kedua kendaran masih berada di TKP dalam keadaan rusak berat dan saat ini masih menunggu proses evakuasi. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(ctr)
Kategori :