"Kalau tugas dia sama Pak Ferdy Sambo sudah kurang lebih dua setengah tahun," kata Samuel.
''Saya rasa kedekatan dia dengan keluarga Ferdy Sambo ya kedekatan atasan dengan bawahan," sambungnya.
Meski demikian, Brigadir J, kata Samuel, selalu berkomunikasi dengan keluarga.
Pihak keluarga lainnya juga menceritakan kebiasaan Brigadir J saat menjadi ajudan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J disebutkan memiliki kebiasaan sangat patuh dan jujur terhadap Ferdy Sambo beserta keluarga.
Tidak mungkin dia melakukan sebejat itu. Sama Bapak Ferdy Sambo saja dia sangat taat dan jujur," ucap bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
Pihak keluarga juga mengungkapkan kebiasaan lainnya Brigadir J selama menjadi ajudan Brigadir J.
''Bahkan belanja saja untuk keperluan rumah tangga dia yang dipercayakan. Masa dia melakukan sekeji itu," ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut disebutkan Brigadir J tewas lantaran baku tembak dengan BharTVada E di rumah singgah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir terlibat baku tembak setelah kepergok hendak lecehkan istri Irjen Ferdy Sambo yang teriak hingga didengar Bharada E.
Mabes Polri mengkonfirmasi bahwa Brigadir J statusnya bertugas sebagai sopir istri Kadiv Propam Polri tersebut.
Brigadir J itu sopir, jadi melakukan tugas mengamankan, tapi dia sopir,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat itu.