PEMATANG AUR - Kabupaten Seluma bersama dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Utara, menerima penghargaan dari Ditjen Bangda di Makassar. Penghargaan ini diraih karena memiliki hasil baik pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Pemberian penghargaan atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi yang berlangsung di Hotel Gamara, Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah Kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Oleh karenanya untuk mewujudkan Indonsia Zero Stunting pada tahun 2024 mendatang diperlukan sinergi dari seluruh elemen terkait, termasuk di dalamnya adalah unsur dari masyarakat. Dengan demikian diharapkan, pelaksanaan aksi penurunan stunting dapat lebih optimal dan konkret, guna kemajuan generasi bangsa Indonesia yang lebih baik ke depannya. Kabupaten Seluma berhasil menurunkan angka stunting dengan kinerja 8 Aksi Konvigerensi. Ada Agustus 2021 lalu angka stunting di Kabupaten Seluma mencapai 4,8 persen. Dan pada tahun ini angka stunting di Seluma adalah 3,5 persen. "Saat ini angka stunting kita 3,5 persen dari sebelumnya itu 4,8 persen. Kita berharap capaian ini terus mengalami peningkatan ke depannya," kata Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto melalui Kadinkes Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos, kemarin. 4,8 persen angka stunting pada Agustus 2021 lalu adalah dari 13.239 Balita yang ada di Kabupaten Seluma ada 636 orang Balita yang Stunting. Kemudian pada tahun ini dari 13.239 Balita ada 473 Balita yang Stunting. Atau jika dipersentasekan sebesar 3,5 persen. "Dari jumlah 636 Balita Stunting dalam kurun waktu enam bulan menurun sebanyak 163 Balita. Kini ada sebanyak 473 Balita yang stunting," tutup Rudi.(adt)