PEMATANG AUR - Komoditas andalan Kabupaten Seluma mengalami kenaikan harga memasuki akhir Februari 2022. Saat ini harga TBS kelapa sawit per kilogramnya sudah mencapai Rp. 3100, naik dari dua pekan sebelumnya. Kenaikan harga TBS ini disampaikan salah satu petani sawit, asal desa Air Kemuning kecamatan Sukaraja, Anjas, saat ditemui di tempat pemasok kelapa sawit di jalan raya Bengkulu-Manna, desa Jenggalu kecamatan Sukaraja, Selasa (22/02). \"Kalau sekarang harga TBS sawit di RAM sudah Rp. 3100, sedangkan dua pekan lalu saya jual seharga Rp. 2500, memang cukup besar naiknya,\" ujar Anjas.
Meski harga TBS sawit naik, diakui Anjas saat biaya perawatan pertanian sawit belum sebanding dengan harga jual. Pasalnya harga kebutuhan seperti pupuk dan racun masih berada di harga tinggi. \"Racun sebelumnya sekitar lima puluh ribuan sekarang sudah seratus ribu, dan itu tidak pernah turun harganya sejak awal pandemi,\" jelasnya.
Adapun para petani di Seluma biasanya menjual TBS sawit ke tengkulak (toke) ataupun langsung menjual ke pemasok (ram). TBS sawit tersebut kemudian disalurkan ke pabrik yang ada di Seluma. \"Kalau saya sebelumnya jual ke tengkulak, sekarang saya jual ke ram (pemasok), karena sudah punya kendaraan pengangkut sendiri,\" jelasnya. Kelapa sawit asal Seluma yang diolah di pabrik kemudian menjadi minyak CPO, dan selanjutnya dikirim ke luar Provinsi Bengkulu. Hampir sebagian besar masyarakat di Seluma menggantungkan hidupnya dengan berkebun kelapa sawit. (ndi)