PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian merupakan kader Nahdatul Ulama (NU). Dia pernah mengikuti Diklat Banser pada tahun 2021 lalu. Namun, sejumlah pihak menyayangkan ketidakhadiran orang nomor satu di Kabupaten Seluma tersebut dikegiatan peringatan Harlah NU ke 96 yang digelar di kantor PC NU Kabupaten Seluma, Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan, Minggu (20/02).
Rektor UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu Prof Dr KH Zulkarnain Dali Menyayangkan ketidak hadiran Bupati Seluma Erwin Octavian dalam kegiatan Harlah Nahdhatul ulama (NU) ke-96 tahun 2022 ini.
\"Ini acara strategis karena dia ketua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu,\" kata dia.
Disayangkan ketua Wilayah NU Provinsi Bengkulu, masa yang hadir ini juga bagian warga Seluma. Ketidak hadiran Bupati tidaklah tepat, mengingat Bupati juga sebagai tokoh politik. Serta, jama\'ah NU tersebut cukup besar di Nusantara ini.
\"Namun sekalipun jadwal kegiatan bupati padat yang terjadwal jauh hari, tapi itu kurang pas tidak bisa hadir,\" ungkapnya.
Dalam peringatan Harlah NU ke 96 di Petai Keriting juga dilakukan ceramah agama dengan tema Mari bangkit dan bergerak untuk membumikan Aswaja dan memperkokoh negara kesatuan RI.
Ketua Pengurus wilayah NU Bengkulu,menegaskan bahwasanya NU tersebut milik semua orang. Menurutnya NU itu tidak kemana mana namun ada di mana mana. Ditegaskan lagi, NU bukan hanya milik partai tertentu namun seluruh partai bias memiliki NU ini, termasuk bernegosiasi dan berkonsolidasi.
\"Siapa saja bisa memiliki NU Karana NU milik semua orang. NU didirikan bukan untuk politik atau golongan tapi tujuannya adalah satu untuk NKRI,\" tegasnya.
Dibeberkan, dengan peringatan Harlah NU ini adalah menyelamatkan bumi, pasalnya banyaknya lautan di Indonesia ini dengan plastik sebagai sampah. Dengan rencana bisnis NU di prakarsai oleh mentri BUMN. Wacana bisnis NU ini jelas prosesnya di godok terlebih dahulu di wilayah, termasuk jenis bisnis dan usaha apa yang akan di kaji terlebih dahulu.
\"Yang jelas NU bisa berdampak pada kebaikan dan terpenting tidak ada untuk politik dan golongan,”sampainya.
Sementara itu, menurut informasi yang diterima media ini. Bupati Seluma tidak menghadiri peringatan Harlah NU karena melakukan Sidak ke Kecamatan Ulu Talo dan RSUD Tais. Namun, belum terkonfirmasi alasan ketua DPW PPP tersebut tidak hadir di kegiatan keagamaan tersebut. Bupati hanya mengutus Sekda menghadiri kegiatan tersebut. (ndi)