AMPAR GADING - Kabupaten Seluma masih mendapatkan penilaian buruk dalam sistem pelayanan publik. Ombudsman Perwakilan Bengkulu memberikan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik yang dilaksanakan Pemkab Seluma. Penilaian dilakukan terhadap kinerja pada lembaga yang menyelenggarakan pelayanan selama 2021 lalu.
Kepala Keasistenan Pencegahan dan Maladministrasi Ombudsman Perwakilan Bengkulu, Ade Bardiyanto mengatakan bahwa, ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat nilai rendah.
\"Kami melakukan penilaian di empat OPD, untuk dinas Dukcapil nilainya itu sudah delapan puluh, yang rendah itu ada di DPMPPTSP sekitar lima puluh, terendah itu ada di Dinas Pendidikan sekitar dua puluh,\" kata Ade.
Meski bernilai rendah, secara umum rapor pelayajan publik di Seluma meningkat, dari sebelumnya berada di zona merah. Ombudsman meminta Pemkab Seluma terus berbenah.
\"Secara umum ini termasuk zona kuning, kedepan kami minta Pemkab Seluma dapat meningkatkan penilaiannya, bukan hanya di OPD tertentu saja tetapi di seluruh OPD,\" jelasnya.
Bupati Seluma, Erwin Octavian menyatakan, ia siap melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian Ombudsman. Penilaian tersebut dijadikan momen untuk membenahi pelayanan publik.
\"Sudah saya instruksikan semua jajaran saya, agar tahun ini jangan sampai nilai rendah lagi, 2022 harus hijau,\" jelasnya. (ndi)