Delapan Hari Dirawat, Kadus Tenggak Racun Tutup Usia

Sabtu 15-01-2022,09:53 WIB
Reporter : Radar seluma
Editor : Radar seluma

LUNJUK - Setelah sempat mendapatkan perawatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais dan sempat dirujuk ke RSUD M.Yunus Kota Bengkulu, selama kurang lebih 8 hari. Kepala Dudun III Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat yakni diketahui bernama Edi (30) yang nekat menenggak racun rumput jenis gramason. Akhirnya pada Sabtu (15/1) pagi, tutup usia (Meninggal Dunia) di RSUD M Yunus Kota Bengkulu. \"Iya, waktu dang masih di pabrik pagi tadi. Dapat informasi kalau beliau telah meninggal dunia di rumah sakit,\" sampai Tasmin yang diketahui merupakan mantan Kepala Desa saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma via telepon. Informasi yang diterima, jika Edi meninggal dunia saat sedang mendaoatkan perawatan medis RSYD M Yunus Kota Bengkulu, sekitar pukul 08.00 wib. Lantaran luka dalam yang dialaminya, usai menenggak racun jenis gramason. Jenazah Edi langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. \"Baru saja dimakamkan di TPU Desa, ini baru pulang dari pemakaman,\" pungkasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1) sore, sekitar pukul 15.30 wib. Sekedar mengingatkan, aksi nekat yang dilakukan oleh Kadus tersebut telah terjadi pada Jumat (7/1) siang. Diduga lantaran dipicu ribut dengan keluarga (Istri). Dirinya nekat ingin mengakhiri nyawanya, dengan melakukan percobaan bunuh diri. Dengan cara menenggak racun rumput jenis gramason. Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Kadus tersebut dilakukan di lokasi kebun. Diduga lantaran dipicu ribut keluarga dengan sang istri. Bahkan diketahui juga, jika sebelum melakukan percobaan bunuh diri, sempat berfoto selfi dengan memegang racun jenis gramason. Setelah berfoto selfi, Kadus sempat mengirimkan foto tersebut kepada sang istri. Tak berselang sala, Kadus pun sempat menelfon sang istri dengan memberi kabar jika dirinya telah menenggak racun dilokasi kebun. Mendapatkan informasi tersebut sang istri bersama keluarga langsung menyusul ke lokasi tempat ED bermaksud mengakhiri hidupnya. Melihat kondisi korban yang saat itu sudah berkondisikan lemas. Pihak keluarga dan warga pun langsung membawa korban ke Puskesmas Talang Tinggi untuk mendapatkan pertolongan. Sebelum dirujuk ke RSUD Tais mengingat kondisi korban yang sudah lumayan parah.(ctr)

Tags :
Kategori :

Terkait