SELEBAR - Rabu (13/10) pagi, sejumlah warga Desa Muara Danau, Kecamatan Talo mendatangi Mako Polres Seluma. Kedatangan warga tersebut diketahui bertujuan untuk menanyakan kepastian kelanjutan berkas pengembalian Kerugian Negara (KN). Dari hasil audit pengelolaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 yang nominalnya mencapai kurang lebih Rp 112 juta. Dimana sebelumnya diketahui, sebelum mendatangi Mako Polres Seluma. Sejumlah warga tersebut terlebih dahulu telah mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Seluma. Untuk memastikan kembali penyampaian berkas pengembalian kerugian negara dari hasil audit yang dilakukan pihak Inspektorat Seluma sebesar Rp 112 juta dari total DD sebesar Rp 700 jutaan. \"Konfirmasi ke Kanit Tipidkor, menayakan berkas masalah berkas yang telah diaudit Inspektorat waktu itu. Apa kelanjutannya,\" terang salah satu warga Desa Muara Danau, Anang Darmadi saat dikonfirmasi Radar Seluma. Selain itu, sejumlah program kegiatan fisik pembangunan posyandu dan pembanguan jalan rabat beton. Serta permasalahan pengalihan dana penyaluran bantuan BLT menjadi pengadaan ternak sapi dan optimasi Bumdes yang diduga fiktif. Menjadi temuan hasil audit Inspektorat Kabupaten Seluma. Dimana diketahui juga, jika sebelumnya pihak Inspektorat Kabupaten Seluma sempat menegaskan. Jika kerugian yang dimaksud warga Desa Muara Danau sudah dikembalikan sebesar Rp 112 juta. Dengan adanya temuan tersebut pada saat ini telah dilakukan pengembakian oleh pihak pemerintah desa. \"Kelanjutannya bagaimana, apakah berhenti atau tidak. Itu tujuan kita ke sini pak,\" pungkasnya.(ctr)
Kategori :