SELEBAR - Kasus arisan get atau arisan berantai (menurun), masih terus didalami Reskrim Polres Seluma. Penyidik Polres Seluma telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Namun sampai saat ini, terlapor dalam kasus ini belum diketahui keberadaannya. \"Penanganan kasus arisan ini terus kami lakukan pemeriksaan. Kami sudah panggil empat orang saksi. Setelah ini, agenda kami menggelar dulu (gelar perkara). Apabila memenuhi unsur dan mengarah ke salah satu orang, maka akan ditetapkan tersangka,\" terang Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIk saat dikonfirmasi Radar Seluma. Kapolres juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang saksi. Yakni satu orang pelapor dan ketiga orang yang sudah menyetorkan uang pada arisan. Akan tetapi ketiganya belum menerima dari tiga kali putaran atau kocokan. \"Sementara untuk terlapor, sampai saat ini masih kita pantau, untuk posisinya dan sebagainya. Ada informasi memang tidak ada di tempat. Namun demikian tidak jadi masalah, ada mekanisme yang bisa kita lakukan. Berupa pengejaran maupun upaya penangkapan-penangkapan,\" tegas Kapolres. Dikatakan Kapolres, sejauh ini baru satu orang pelapor. Bahkan dugaan baru satu orang yang menjadi korban. Dalam upaya pengungkapan kasus tersebut pihaknya akan melibatkan anggota Polsek Seluma untuk memburu terlapor yang diketahui berinisialkan DW. Menyusul adanya laporan terlapor tersebut yang lebih awal melaporkan dugaan penggelapan dana arisan. Untuk membuktikan kebenaran laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Seluma akan melibatkan anggota Polsek Seluma di dalam pengungkapan kasus dugaan penipuan berkedok arisan yang telah merugikan banyak warga Kabupaten Seluma. Pada arisan get tersebut diketahui tak hanya menimpa para kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) saja yang telah menjadi korban. Melainkan tak terkecuali kalangan ibu-ibu Bhayangkari juga yang turut menjadi korban ratusan juta rupiah dalam arisan get tersebut.(ctr)
Jika Tak Kooperatif, Polres Upayakan Tangkap Owner Arisan
Kamis 16-09-2021,01:30 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :