PADANG KUAS - Setelah dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit Jitara Bhayangkara Bengkulu. Akhirnya jenazah korban penembakan Winarso (55) seorang petani warga Dusun I Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja. Pada Minggu (5/9) siang, sekitar pukul 13.45 WIB, tiba di rumah duka. Dengan dibawa oleh mobil ambulance milik rumah sakit dan diiringi oleh anggota Kepolisian Polsek Sukaraja. Terlihat, isak tangis histeris dari keluarga korban pecah. Pada saat jenazah korban sampai dan diturunkan dari mobil jenazah. Sebelum dilakukannya fardhu kifayah proses pemakaman terhadap jenazah korban. Dikatakan Herwanto yang merupakan anak korban, jika pihaknya telah ikhlas atas musibah yang telah menimpa orang tuanya tersebut. Atas kejadian tersebut, pihak mereka menyerahkan sepenuhnya proses secara hukum kepada pihak penegak hukum. \"Kita sudah ikhlas. Tentunya, mana baiknya pihak hukum (Kepolisian) yang memproses. Kita gak ada hal-hal yang lain,\" singkat Herwanto. Anak korban juga berhadap agar pelaku yang merupakan seorang residivis. Nantinya dapat bertobat atas perbuatan yang telah dilakukannya selama ini. Hal tersebut diketahui lantaran, pelaku kerap membuat resah di desa. Usai dilakukan fardhu kifayah, jenazah korbanpun langsung disholatkan. Kemudian langsung dimakamkan di TPU setempat. Diketahui jika korban meninggalkan empat orang anak dan lima orang cucu. Serta dua orang istri. Dimana korban menjadi korban tembakan yang dilakukan oleh Medianto atau yang kerap disapa dengan panggilan Idit (23) yang juga merupakan warga Desa Padang Kuas. Aksi penembakan tersebut dilakukan oleh pelaku pada Sabtu (4/9) siang sekitar pukul 11.30 wib.(ctr)
Jenazah Korban Penembakan Dimakamkan, Tangis Histeris Keluarga
Minggu 05-09-2021,11:42 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :