Lakalantas, Pengendara Bawah Umur Tewas

DERMAYU - Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang mengakibatkan korban Meninggal Dunia (MD) kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Lakalantas yang mengakibatkan korban MD kali ini terjadi di jalan raya Bengkulu-Manna Km 34 Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan. Mirisnya lakalantas menimpa seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yakni diketahui bernama Dimas (15) pelajar SMP warga Desa Riak Siabun 1, Kecamatan Sukaraja. \"Untuk saat ini kasus masih dalam penanganan anggota unit Laka Sat Lantas Polres Seluma,\" kata Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, SIk melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto, S Ikom MM saat dikonfirmasi Radar Seluma. Dikatakan Jangkung, lakalantas tersebut telah terjadi pada Sabtu (29/5) sore, sekira pukul 15.30 WIB. Kendaraan yang terlibat lakalantas yakni, jenis sepeda motor Yamaha Mio warna hijau tanpa Nomor Polisi (NoPol). Dengan Mobil jenis Dump Truk BD 8177 AW. Kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. \"Jenis kecelakaan tabrak samping,\" ujarnya. Kronologis kejadian bermula pada saat sepeda motor jenis Yamaha Mio warna hijau tanpa Nopol yang dikendarai oleh Dimas (15), berboncengan dengan rekannya yang diketahui bernama Fandi (13) warga Desa Lokasi Baru, Kecamatan Air Periukan. Melaju dari arah Kota Manna, menuju ke arah Kota Bengkulu. Pada saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sepeda motor yang hendak menyalip kendaraan yang berada di depannya. Tiba-tiba mengerem mendadak, hal tersebut sontak membuat sepeda motor terjatuh ke arah kanan. Pada waktu yang bersamaan, muncul dari arah berlawanan mobil Dump Truk Nopol BD 8177 AW yang dikemudikan oleh Muktadi (32) warga Desa Kancing, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal tersebut sontak membuat mobil Dump Truk tak bisa menghindar, sehingga kedua kendaraan terjadi benturan. Melihat kejadian tersebut warga yang berada di sekitar lokasi langsung menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan terhadap korban. \"Untuk anggota Unit Laka telah melakukan mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP,\" tegasnya. Kedua pengendara sepeda motor yang saat itu mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sayangnya lantaran mengalami luka serius, pengendara sepeda motor tak dapat tertolong kan dan meninggal dunia pasca kejadian tersebut. \"Untuk pengendara sepeda motor meninggal dunia lantaran mengalami sakit di pinggang, lecet lecet tangan dan kaki kiri dan kanan. Sedangkan untuk penumpang mengalami luka lecet dibagan lutut sebelah kaki sebelah kanan,\" pungkasnya.(ctr)