Bupati Seluma akan Tindak Peminta Fee

Kamis 20-05-2021,02:08 WIB
Reporter : Radar seluma
Editor : Radar seluma

PEMATANG AUR - Terkait dengan beredarnya informasi mengenai dugaan pungutan fee proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas pendidikan, ditanggapi serius oleh Bupati Seluma. Karena hal tersebut dianggap tidak lazim dan mencederai asas keterbukaan. Bupati Seluma Erwin Octavian SE mengatakan, dia telah memanggil kepala Dinas Pendidikan Emzaili Hambali untuk meminta klarifikasi dan memberikan teguran keras agar tidak melakukan hal seperti itu. Bupati memastikan, akan memberikan sanksi jika memang ada oknum yang melakukan pungutan fee proyek. Tidak hanya di Dinas Pendidikan saja, juga di dinas lainnya. \"Saya sudah memanggil, sudah saya tegur dan ingatkan,\" kata Bupati kepada Radar Seluma di ruang kerjanya, kemarin. Erwin memastikan menindaklanjuti kritikan dan saran dari masyarakat. Termasuk jika ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya kurang baik dan tidak berjalan sesuai koridor. Bupati mempersilahkan agar masyarakat menyampaikan kritik. Karena kritikan bertujuan baik untuk kemajuan daerah. \"Silahkan dikritik, asalkan tujuannya baik,\" ucapnya. Erwin menyampaikan agar pejabat, kepala OPD agar tidak antri kritik. Karena tujuan dikritik itu agar ada perubahan terhadap kinerja atau pelayanan publik itu sendiri. \"Ini ada kepala dinas, dikritik malah marah-marah. Mencari pembenaran. Tidak boleh seperti itu. Kalau sudah dikritik itu harus ada perubahan menjadi lebih baik,\" tegas Erwin. Dikatakannya bahwa, bagi seluruh kepala OPD kedepan agar bersiap dikritik. Jika memang sudah mampu dan sudah baik. Tentu nanti juga akan dimunculkan yang baik itu. \"Kritik silahkan, nanti yang baik-baik juga akan muncul sering dengan kritik secara terus menerus,\" tandasnya. Di sisi lain, sebelumnya, Kadis Pendidikan Emzaili, S.Pd secara tegas menyebutkan jika dirinya tidak terkait masalah fee tersebut. Namun demikian ia tidak menampik adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat di Dinas Pendidikan dan juga diduga melibatkan oknum mantan pejabat. (ndi)

Tags :
Kategori :

Terkait