BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE.MM dan Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS), Rifa\'i Tajudin S.Sos bersama Satgas penanganan Covid-19 BS kembali mengambil langkah-langkah terkait upaya pengendalian konfirmasi Covid-19 di BS. Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang melibatkan Forkominda BS, OPD teknis, dan para Camat diputuskan pemberlakuakn pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara ketat. Kegiatan resepsi pernikahan, syukuran, salat Idul Fitri yang akan dilakukan secara terbatas baik tempat maupun lokasinya. Termasuk pelarangan aktifitas keramaian massa lainnya, terlebih di bulan Ramadhan ini. \"Secara teknis keseluruhan untuk penanganan Covid-19 akan dibahas secara lebih lanjut oleh Satgas Covid-19 BS,\"ucap Bupati BS, Gusnan Mulyadi. Dikatakan Gusnan, saat ini warga yang isolasi mandiri di rumah, juga warga yang dirawat cukup banyak mengakibatkan ruang isolasi di RSUD HD Manna sudah disediakan sempat penuh. Jika kondisi ini tidak segera diambil langkah yang tegas maka dikhawatirkan kasus terus melonjak tinggi. \"Kita akan menghentikan sementara pesta pernikahan, jamuan aqikah, dan kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan kerumunan seperti tempat wisata, kalau terjadi kerumunan maka tim penindakan satgas akan tegaskan mengambil tindakan,\"pungkas Gusnan. Untuk pembatasan yang dilakuakn kali ini Pemkab tidak akan melakukan seperti dulu membuat pos di setiap perbatasan. Melainkan untuk posko hanya terfokus pada satu titik yaitu di Air Tenam Kecamatan Ulu Manna yang berbatasan dengan Sumatra Selatan. \"Perbatasan Lampung pihak Pemkab Kaur sudah melakukan pembatasan sendiri, kita diwilayah Manna berbatasan dengan Kaur tidak perlu melakukan pembatasan wilayah, karena saat ini kita sudah mengalami tranmisi lokal, bagi masyarakat yang berada diluar daerah sebaiknya mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik dulu,”pesan bupati.(yes)
Bupati BS Kembali Larang Pesta dan Acara Keramaian
Kamis 29-04-2021,05:18 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :