PEMATANG AUR - Upaya penelusuran terhadap perkembangan penularan Covid-19 di Kabupaten Seluma terus dilakukan Dinas Kesehatan, pasca adanya salah satu PNS di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Seluma yang meninggal dunia terus dilakukan. Dinkes menyatakan sebanyak 53 orang kemarin menjalani pengambilan sampel swab, yang dilaksanakan di RSUD Tais. Setelah sebelumnya dilakukan pengambilan swab terhadap kontak erat pasien positif tersebut. \"Berdasarkan jadwalnya, hari ini (kemarin) memang 53 orang yang dijadwalkan Swab, dan kemarin juga telah dilakukan uji swab tetapi hasilnya belum keluar, masih kami tunggu dari RS M. Yunus Bengkulu,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin S. Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ahmad Tavip S. Ip kepada wartawan, Kemarin.
Sementara itu, seluruh orang yang telah menjalani swab terdiri dari orang terdekat atau yang pernah berinteraksi dengan almarhum pasien, yang merupakan keluarga dekat, rekan kerja, hingga orang-orang yang pernah membesuk almarhum semasa dirawat di RSUD Tais. \"Ini jumlahnya kemungkinan masih akan bertambah, sesuai tracing yang sedang kami lakukan,\" tambahnya. Sementara itu, untuk mengantisipasi penularan kembali, saat ini kantor Dinas Perkim di jalan RA Kartini, Pematang Aur Kabupaten Seluma saat ini ditutup sementara. Pantauan di kantor Dinas Perkim Seluma pada jum\'at siang, pintu masuk kantor tapak terkunci, dan tidak ada kendaraan yang parkir seperti biasanya.
\"Untuk penutupan sementara itu kewenangan Bupati, yang pasti kami sudah melakukan upaya pencegahan berupa penyemprotan disinfektan disana. Memang sebaiknya untuk saat ini pegawai disana menerapkan Work From Home (WFH) dulu,\" tandasnya. (ndi)