Tracing Pejabat Perkim, 99 Orang Test Swab

SELEBAR – Positifnya, salah satu aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, yakni JB yang meninggal dunia Selasa (15/12) lalu, membuat banyak pihak terkait. Pasalnya, sebelum dinyatakan positif, banyak rekan dan keluarga JB yang kontak langsung dengan almarhum. Pasalnya, Kabid di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Seluma ini dikenal sangat ramah, sehingga banyak yang mengunjunginya ketka sakit. Rabu (16/12) kemarin, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais melakukan Swab terhadap puluhan orang yang diketahui terkait dengan almarhum pejabat Perkim Kabupaten Seluma.
\"Iya, hari ini (kemarin, Red) kita melakukan Swab terhadap pihak keluarga almarhum dan dari Pemda,\" sampai Direktur RSUD Tais, dr Wiwin Herwini melalui Kabid Pelayanan, Sulaiman, S.KM saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Sulaiman, dari Swab hari pertama ini. Setidaknya dilakukan terhadap sebanyak kurang lebih 99 orang. Yakni terdiri dari pihak keluarga dan kerabat almarhum JB. Serta ditambah dari pihak Pemba Kabupaten Seluma. Terutama para pejabat ataupun rekan kerja JB yang pernah kontak.
Dalam proses Swab telah dilakukan sejak sekitar pukul 09.00 wib - hingga selesai sekitar pukul 14.00, setidaknya ada 8 tenaga analis dan dibantu oleh perawat dari RSUD Tais yang melakukan swab terhadap sebanyak 99 orang. Pelaksanaan swab di lakukan di depan bangunan IGD.
\"Untuk hasilnya kita masih menunggu,\" terangnya.
Usai dilakukan pengambilan sampel swabnya, 99 orang tersebut juga diwajibkan untuk menjalani masa isolasi mandiri terlebih dulu di rumah. Hingga nantinya hasil pemeriksaan sampel swabnya keluar. Hal tersebut menghindari penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Seluma.
\"Kita himbau kepada mereka yang telah melakukan swab, dapat menjalani isolasi mandiri. Sampai hasil sampel swab mereka keluar,\" imbaunya.
Terkait dengan masih pengambilan sampel swab yang nantinya masih akan dilakukan pihak SRUD Tais. Menurut Sulaiman, pengambilan sampel Sweb masih akan dilakukan oleh pihak RSUD Tais. Mengingat, masih banyak beberapa ASN maupun tenaga honorer Pemda Seluma yang masih belum dilakukan Sweb. Terlebih lagi pada ASN ataupun tenaga honorer yang bekerja di Dinas Perkim Kabupaten Seluma. Bahkan pihak keluarga, kerabat ataupun tetangga almarhum yang sempat kontak terhadap almarhum.(ctr)