Tebat Gelumpai Meluap, Rumah Warga Kebanjiran

BENGKULU SELATAN - Hujan secara menerus beberapa hari ini, membuat rumah warga di Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi langganan banjir. Warga harus menerima keadaan ini, sebab air luapan ini datang dari Tebat Gelumpai meluap masuk ke rumah.
Menurut keterangan salah satu warga desa Batu Kuning Hamdan, sebelum perbaikan jalan, mulai dari Simpang Rukis sampai ke jembatan Air Manna dengan volume yang kurang lebih satu kilometer tersebut, tidak pernah kejadian banjir. Diduga dalam hal ini pemasangan plat deckernya kurang sempurna, tidak seperti sebelum jalan diperbaiki mengakibatkan sering terjadi banjir.
Diduga akibat sempitnya gorong–gorong saluran air, sehingga air sampai menggenangi rumah warga dan ditambah arus air yang mengalir kurang lancar.
\"Harapan warga, pemerintah daerah (pemkab) Kabupaten Bengkulu selatan (BS), secepatnya mengambil langkah dan tindakan untuk masalah ini, jangan sampai lagi rumah warga terjadi korban banjir walaupun curah hujan yang sangat tinggi,\"pungkas Hamdan.
Reny salah satu perangkat desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna membenarkan setiap terjadi hujan lebat melanda kabupaten Bengkulu Selatan menyebabkan rumah warga di Batu Kuning terendam banjir. Baru-baru ini delapan rumah warga terendam banjir hingga air setinggi 50 cm masuk rumah. Asal banjir meluapnya Tebat Gelumpai disertai turunnya hujan.
\"Setiap terjadi hujan deras dipastikan jadi langganan Banjir rumah warga Batu Kuning dan dapat dibuktikan ada 8 warga rumahnya terdampak banjir para yaitu Rumah Meka, Tiar, Lisna, Mahadi, Durani, Patmini, Eno, Wasin, atas kejadian tersebut beberapa perabot rumah mengalami kerusakan tak dapat diselamatkan seketika air masuk dalam rumah,\"ucap Reny.
Sementara itu, Kepala BPBD BS Yarusdi S.Sos melalui Sekertaris Assilawati MSi mengakui warga di Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna kerab jadi langganan banjir dan ini dikarenakan rumah warga terletak di kawasan dataran rendah hingga mudahnya rumah warga tergenang air namun tidak bosannya-mengingatkan warga untuk selalu waspada mengantisipasi air meluap hingga pada merusak perabotan rumah..(yes)