Jangan Kendor Ajak Patuhi Prokes Covid 19

BENGKULU SELATAN - Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Yudi Satria SE, MM menyampaikan, Pandemi Covid-19 belum terkendali dengan baik sampai saat ini. Terbukti masih terdapat warga BS terpapar covid. Di tengah situasi ini, para orang tua didorong untuk terus-menerus mengedukasi anak-anaknya agar patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sebagaimana orang dewasa, selalu disampaikan untuk terapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pandemi memang memaksa orang-orang melakukan sebagian aktivitasnya dari rumah. Pembatasan pertemuan selama hampir satu tahun ini membuat semua orang jenuh. Efeknya, tak sedikit warga yang memaksakan keluar rumah.
Ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M), terbukti selama ini menjadi penyebab terjadi penularan virus corona.
Protokol kesehatan terhadap anak penting karena perhatian selama ini lebih difokuskan kepada orang-orang dewasa saja. Di saat pelonggaran, anak-anak kerap bermain dan wara-wiri di luar rumah. Tentu ini berisiko terjadi kontak dengan temannya dan penularan virus.
Yudi sapaan akrab mengatakan virus ini tidak memandang usia, jabatan, dan status sosial. Oleh kerena itu sangat diharapkan patuhi protocol kesehatan (prokes), sebab Corona bukan penyakit yang bisa dimain-mainkan.
“Sosialisasi 3M selain pada orang tua, pada anak-anak penting karena meningkatkan kesadaran masyarakat. Setelah tumbuh kesadaran, akan ada kepedulian kepada pihak lain, intinya jangan lelah untuk ajak kesemua pihak untuk patuhi prokes covid 19,”ucap Yudi Satria.
Sambung Yudi, kebiasaan mencuci tangan sebenarnya sudah diajarkan di rumah dan sekolah jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia. Dengan demikian, saat ini intensitasnya harus ditingkatkan karena ada pandemi.
Sisi lain, kondisi menjadi tantangan karena anak-anak akan mengajak bermain orang tuanya. Orang tua harus mengambil manfaat situasi dengan mengajak anak-anak berdiskusi dan komunikasi secara intens tentang Covid-19, bahaya, dan pencegahannya.
“Anak itu peniru ulung. Apalagi anak usia dini. Sebelum meminta menerapkan 3M, kita harus lebih dulu baru minta ke anak dan harus memberi contoh bagaimana menggunakan masker, cuci tangan yang teratur, dan menjaga jarak,”pesan Yudi Satria.(yes)