Kisah Rasulullah SAW Menyembuhkan dengan Doa
Radarseluma.disway.id - Kisah Rasulullah SAW Menyembuhkan dengan Doa--
Reporter Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Rasulullah Muhammad SAW bukan hanya dikenal sebagai pembawa risalah Islam, tetapi juga sebagai penyembuh ruhani dan jasmani bagi umatnya. Beliau tidak hanya mengajarkan akidah dan ibadah, tetapi juga memberikan teladan dalam hal pengobatan melalui doa, ruqyah, dan keyakinan kepada Allah SWT. Kesembuhan yang datang melalui tangan Rasulullah SAW adalah salah satu bentuk mukjizat kenabian yang menunjukkan betapa besar rahmat Allah kepada umat manusia melalui Nabi-Nya.
Dalam sejarah Islam, banyak kisah yang menggambarkan Rasulullah SAW menyembuhkan orang sakit dengan izin Allah hanya melalui doa dan sentuhan. Kisah-kisah ini bukan sekadar cerita, tetapi juga pelajaran tentang pentingnya tawakal, doa, dan keyakinan terhadap kekuasaan Allah SWT dalam menghadapi penyakit dan kesulitan hidup.
Mukjizat Penyembuhan Rasulullah SAW
Salah satu kisah terkenal adalah ketika Ali bin Abi Thalib RA menderita sakit mata menjelang Perang Khaibar. Matanya sangat sakit hingga tidak dapat melihat. Rasulullah SAW kemudian memanggil Ali dan meniupkan ludahnya ke mata Ali seraya berdoa kepada Allah agar menyembuhkannya. Seketika itu, mata Ali sembuh total, dan ia pun dapat memimpin pasukan kaum Muslimin menaklukkan benteng Khaibar.
Rasulullah SAW bersabda:
"لأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلًا يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ، وَيُحِبُّهُ اللهُ وَرَسُولُهُ، يَفْتَحُ اللهُ عَلَى يَدَيْهِ"
Artinya: "Besok aku akan memberikan panji ini kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah serta Rasul-Nya pun mencintainya. Melalui tangannya Allah akan memberikan kemenangan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Keesokan harinya Rasulullah SAW memanggil Ali, yang saat itu matanya sedang sakit, lalu menyembuhkannya dengan doa dan ludah beliau. Kisah ini menunjukkan bahwa penyembuhan adalah milik Allah, namun melalui perantara doa seorang nabi, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya.
BACA JUGA:Keajaiban Air dari Jemari Rasulullah SAW: Bukti Nyata Mukjizat dan Kebenaran Risalah Islam
Dalil Al-Qur’an tentang Doa sebagai Penyembuh
Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa doa dan Al-Qur’an sendiri mengandung penyembuh bagi hati dan jasmani:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Isra’ [17]: 82)
Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya petunjuk hidup, tetapi juga obat dan rahmat. Penyakit tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga batin. Dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan berdoa dengan penuh keyakinan, Allah memberikan kesembuhan yang luar biasa.
Rasulullah SAW dan Doa Penyembuh (Ruqyah)
Rasulullah SAW juga mengajarkan ruqyah syar’iyyah, yaitu doa atau bacaan yang digunakan untuk memohon kesembuhan. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah sering membaca doa khusus untuk orang sakit, di antaranya:
أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Sumber: