Kisah Rasulullah SAW dalam Perang Khandaq yang Menegangkan

Kisah Rasulullah SAW dalam Perang Khandaq yang Menegangkan

Radarseluma.disway.id - Kisah Rasulullah SAW dalam Perang Khandaq yang Menegangkan --

Reporter:Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Perang Khandaq atau dikenal juga sebagai Perang Ahzab merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah perjuangan Rasulullah SAW. Perang ini terjadi pada tahun ke-5 Hijriyah, ketika kaum Quraisy bersama sekutunya dari berbagai kabilah Arab dan juga kaum Yahudi Bani Nadhir bersekutu untuk menyerang Madinah. Jumlah pasukan musuh mencapai lebih dari 10.000 orang, sementara kaum Muslimin hanya sekitar 3.000 orang.

Latar Belakang Perang

Setelah kekalahan kaum Quraisy dalam Perang Uhud, mereka tidak tinggal diam. Mereka menggalang kekuatan besar bersama suku-suku Arab lainnya, sehingga terbentuklah pasukan gabungan (Ahzab).

Allah SWT menggambarkan situasi genting ini dalam Al-Qur’an:

إِذْ جَاءُوكُم مِّن فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا

Artinya: “(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atasmu dan dari bawahmu, dan ketika pandangan mata terbelalak dan hati sampai ke tenggorokan, dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam persangkaan.” (QS. Al-Ahzab: 10)

Ayat ini menggambarkan betapa menegangkannya keadaan kaum Muslimin kala itu.

Ide Strategis Salman Al-Farisi

Ketika Rasulullah SAW bermusyawarah dengan para sahabat, Salman Al-Farisi RA mengusulkan strategi yang biasa digunakan di Persia, yaitu menggali parit (khandaq) di sekeliling kota Madinah untuk menghadang musuh.

Nabi SAW menerima usul ini, dan kaum Muslimin pun bekerja keras menggali parit meskipun saat itu mereka dalam keadaan lapar dan kedinginan. Dalam sebuah riwayat disebutkan, para sahabat mengikatkan batu di perut mereka karena tidak ada makanan. Rasulullah SAW juga ikut menggali parit bersama para sahabat, menunjukkan teladan kepemimpinan beliau.

BACA JUGA:Kisah Agung Perang Uhud: Ujian Keimanan dan Pelajaran Abadi bagi Umat Islam

Kejadian Menegangkan di Parit

Ketika pasukan musyrikin sampai di Madinah, mereka terkejut dengan adanya parit besar yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Pasukan Quraisy dan sekutunya pun terhambat dan tidak bisa menembus pertahanan kaum Muslimin.

Namun, ada kejadian menegangkan ketika seorang ksatria Quraisy bernama ‘Amr bin ‘Abd Wudd berhasil melompat melewati parit. Ia dikenal sebagai pejuang tangguh yang sulit dikalahkan. Tantangan itu dijawab oleh Ali bin Abi Thalib RA yang dengan gagah berani maju dan berhasil membunuh Amr bin Abd Wudd, membuat semangat musuh goyah.

Pengkhianatan Bani Quraizhah

Di saat genting, kaum Yahudi Bani Quraizhah yang sebelumnya memiliki perjanjian damai dengan Rasulullah SAW justru berkhianat dan hendak membuka celah bagi musuh. Hal ini menambah ketegangan dan kecemasan kaum Muslimin.

Allah SWT menyinggung kondisi ini dalam Al-Qur’an:

Sumber:

Berita Terkait