Nasihat Emas Rasulullah SAW untuk Umatnya: Sholat, Amalan Jariyah, dan Bekal Menuju Akhirat

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Setiap umat Islam tentu merindukan bimbingan Rasulullah SAW dalam menapaki jalan kehidupan. Beliau adalah teladan terbaik, sebagaimana Allah SWT menegaskan:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُواْ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْآخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا

Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).

Nasihat Rasulullah SAW bukan hanya petunjuk di dunia, tetapi juga bekal menuju akhirat. Di antara nasihat terpenting adalah tentang shalat sebagai tiang agama serta tiga amalan jariyah yang akan terus mengalir pahalanya walau seseorang telah wafat. Dua hal ini menjadi pengingat bahwa hidup di dunia hanyalah persinggahan, sedangkan kehidupan sejati adalah di akhirat.

Sholat: Nasihat Terbesar Rasulullah SAW

Sholat adalah ibadah pertama yang akan ditanya di alam kubur dan di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

Artinya: “Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalannya. Jika sholatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalannya.” (HR. Tirmidzi, no. 413).

Sholat bukan sekadar ritual, melainkan tali penghubung antara hamba dan Rabb-nya. Dengan sholat, seorang muslim menjaga keimanan, membersihkan hati, dan menegakkan nilai-nilai ketaatan.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًۭا مَّوْقُوتًۭا

Artinya: “Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103).

Sholat menjadi benteng pertama yang akan ditanya malaikat di alam kubur. Jika seorang hamba menjaga sholatnya, maka ia akan mendapat ketenangan, sebaliknya jika ia meninggalkannya, penyesalan abadi menantinya.

BACA JUGA:Dua Golongan Manusia menyesal Di Akhirat: Tidak Pernah ke Masjid dan Wanita yang Tidak Pernah Menutup Aurat

Tiga Amalan Jariyah yang Tidak Terputus

Rasulullah SAW memberikan nasihat lain yang tak kalah penting tentang bekal setelah kematian. Beliau bersabda:

Sumber: