Atasi Bencana Alam, Bupati Bersama BPBD Survey Pengerukan Alur Sungai Kedurang Serta Lokasi Abrasi

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) mendampingi Bupati BENGKULU SELATAN, Rifa'i Tajuddin survey lokasi pengerukan alur sungai kedurang Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang dan survey lokasi abrasi jalan di dekat Air Nelengau Desa Maras kecamatan Air Nipis.

 

BACA JUGA: Pemkab Seluma Ganti Honorer Rumah Dinas dengan Outsourcing

BACA JUGA: Pascamutasi, Beredar Isu Jual Beli Jabatan Kepala Puskesmas di Seluma

"Kita telah melakukan survey lokasi pengerukan alur sungai kedurang Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang dan survey lokasi abrasi jalan di dekat Air Nelengau Desa Maras kecamatan Air Nipis,"ujar Kepala BPBD BS, Hen Yevi.

 

Dikatakan Yevi, surve dalam rangka melakukan penindakan agar dapat teratasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi potensi bencana di wilayah, dan mengidentifikasi daerah rawan bencana, seperti abrasi dan banjir, untuk dilakukan penanganan tepat sasaran, menentukan langkah-langkah strategis dalam pengerukan alur sungai untuk mengurangi risiko banjir dan abrasi, meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

 

Ia menambahkan pengerukan alur sungai untuk meningkatkan kapasitas aliran air dan mengurangi risiko banjir, dan pembangunan infrastruktur pengamanan tebing sungai untuk mencegah abrasi dan longsor, sedangkan edukasi masyarakat tentang langkah-langkah mitigasi bencana dalam penanggulangan bencana masih akan dilakukan rapat pembahasan dengan instansi terkait.

 

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Suku Enggano: Warisan Budaya dan Identitas Asli dari Pulau Terluar Bengkulu

BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Suku Pekal di Bengkulu: Jejak Sejarah, Identitas Budaya, dan Persebaran Masyarakat

"Kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat mengatasi penanggulangan bencana, sehingga dapat berjalan efektif dan mengurangi risiko bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sementara terkait hasil surve masih akan di rapatkan dengan instansi terkait dalam tindakan apa yang yang tepat untuk penanganan,"jelas Yevi.(yes)

Sumber: