Semangat Hijrah: Momentum Transformasi Diri Menuju Derajat Taqwa yang Hakiki
Radarseluma.disway.id - Semangat Hijrah: Momentum Transformasi Diri Menuju Derajat Taqwa yang Hakiki--
"Hijrah Bukan Sekadar Pindah Tempat, Tapi Pindah Nilai"
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id-Setiap kali datangnya bulan Muharam, umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa besar dalam sejarah Islam: Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Namun, lebih dari sekadar peristiwa sejarah, hijrah adalah simbol transformasi hidup, perjuangan meninggalkan keburukan, dan melangkah menuju kebaikan yang lebih tinggi. Dalam konteks spiritual, hijrah mengandung makna perubahan diri secara total menuju kehidupan yang lebih bernilai di sisi Allah SWT. Maka, semangat hijrah semestinya menjadi pemicu transformasi diri menuju derajat taqwa yang hakiki, bukan hanya momentum seremonial tahunan.
Makna Hijrah dalam Perspektif Islam
Secara bahasa, hijrah berarti berpindah. Dalam konteks Islam, hijrah berarti berpindah dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik. Rasulullah SAW bersabda:
"المُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ"
Artinya: "Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (HR. Bukhari)
Hadis ini menegaskan bahwa hijrah sejati adalah meninggalkan dosa, maksiat, dan perbuatan yang tidak diridhai Allah. Inilah bentuk hijrah yang selalu relevan sepanjang masa, bukan hanya terbatas pada peristiwa fisik perpindahan Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
BACA JUGA:Langkah Terakhir Sebelum Tahun Baru Hijriyah: Hijrah Hati, Akhlak, dan Amal Menuju Ridha Ilahi
Dalil Al-Qur'an tentang Hijrah dan Transformasi Diri
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Artinya: "Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih besar, kalau mereka mengetahui." (QS. An-Nahl: 41)
Ayat ini menjelaskan bahwa hijrah yang dilakukan karena Allah bukan hanya mendapatkan balasan kebaikan di dunia, tetapi ganjaran yang jauh lebih besar di akhirat. Ini menunjukkan bahwa transformasi spiritual dan moral yang dilakukan seorang Muslim akan membuahkan kemuliaan di sisi Allah.
Hijrah sebagai Titik Awal Menuju Taqwa
Sumber: