Meningkatkan Iman di Awal Zulhijjah

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Khususnya sepuluh hari pertamanya, disebut-sebut oleh para ulama dan diperkuat oleh dalil-dalil shahih sebagai hari-hari terbaik sepanjang tahun. Maka tak heran, banyak amal ibadah dianjurkan untuk ditingkatkan di hari-hari ini: mulai dari puasa, shalat sunnah, dzikir, hingga sedekah. Momen ini adalah peluang emas untuk memperkuat dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Keimanan seorang hamba bisa naik dan turun, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW. Maka, hadirnya sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah merupakan kesempatan istimewa dari Allah untuk mengisi kembali energi ruhani yang mungkin telah melemah. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang muslim untuk memaksimalkan hari-hari ini dengan amalan yang bisa memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah

Allah SWT telah bersumpah dalam Al-Qur’an dengan menyebutkan malam-malam yang dianggap istimewa. Di antaranya adalah sepuluh hari pertama Zulhijjah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Fajr ayat 1-2 yang berbunyi: 

وَالْفَجْرِ ۝ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: "Demi fajar, dan malam yang sepuluh." (QS. Al-Fajr: 1-2)

Mayoritas ulama tafsir seperti Ibn Katsir, Al-Thabari, dan lainnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan “malam yang sepuluh” adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah. Jika Allah sendiri bersumpah atas sesuatu, maka itu menunjukkan betapa agung dan pentingnya hal tersebut.

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyampaikan keutamaan sepuluh hari ini dalam banyak hadits salah satunya Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari yang mana berbunyi: 

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah." (HR. Bukhari no. 969)

Bahkan para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad fi sabilillah?" Rasulullah menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali sedikit pun."

Hadits ini menunjukkan betapa tingginya nilai amal di hari-hari ini, sampai-sampai melebihi jihad, kecuali jihad yang sempurna.

BACA JUGA:Dzikir dan Doa di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Meraih Keutamaan Waktu Istimewa

Amalan-Amalan yang Meningkatkan Iman di Awal Zulhijjah

Dalam rangka meningkatkan keimanan, beberapa amal unggulan sangat dianjurkan pada sepuluh hari pertama Zulhijjah:

1. Memperbanyak Dzikir

Sumber: