Ayoo...!! Memaksimalkan Ibadah DI Bulan Ramadhan Ini Tips nya
Kamis 06-03-2025,14:03 WIB
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan
Radarseluma.disway.id - Ayoo ..! Memaksimalkan Ibadah DI Bulan Ramadhan Ini Tips nya --
Radarseluma.disway.id - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dalam kalender Islam, di mana Allah SWT memberikan banyak keberkahan, rahmat, dan ampunan kepada hamba-hamba-Nya, seluruh amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya, pintu Surga dibuka lebar, dan Syetan-setan dibelenggu. Ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang mana berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Dari ayat ini, kita memahami bahwa tujuan utama dari ibadah Puasa adalah untuk mencapai derajat Ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa ketika Ramadhan tiba pintu Surga di buka pintu Neraka ditutup dan Syetan-setan di belenggu, Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya:
"Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup, dan Syetan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, sebagai Muslim, kita harus memanfaatkan bulan Suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal Shaleh, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun cara Memaksimalkan Ibadah di Bulan Ramadhan ini beberapa tips yang bisa kita lakukan:
Pertama:
Menjaga Niat dan Keikhlasan dalam Ibadah
Segala bentuk ibadah di bulan Suci Ramadhan ini harus dilakukan dengan niat yang tulus hanya karena Allah SWT. Keikhlasan adalah faktor utama dalam diterimanya amalan seseorang.
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya:
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap ibadah yang dilakukan di bulan Suci Ramadhan, baik itu Puasa, Shalat malam, Tilawah Al-Qur’an, Sedekah, atau Dzikri, harus dilakukan dengan niat untuk meraih ridha Allah SWT agar mendapatkan pahala yang maksimal.
Kedua:
Memperbanyak Puasa dengan Kesungguhan
Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan.
Selain menahan diri dari makan dan minum, seorang Muslim juga harus menjaga lisan, hati, dan perbuatan dari hal-hal yang bisa mengurangi pahala Puasanya.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari yang mana berbunyi:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari)
Dari Hadits ini, kita belajar bahwa Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari segala bentuk keburukan agar ibadah Puasa kita benar-benar bernilai di sisi Allah SWT.
Ketiga:
Memperbanyak Shalat Malam (Tarawih dan Tahajud)
Shalat malam di bulan Suci Ramadhan memiliki keutamaan yang amat besar. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagaimana berbunyi:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barang siapa yang melaksanakan Shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat Tarawih bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri, dan sangat dianjurkan untuk menambahnya dengan Shalat Tahajud di sepertiga malam terakhir.
Keempat:
Memperbanyak Tilawah dan Tadabbur Al-Qur’an
Ramadhan disebut sebagai Syahrul Qur'an (bulan Al-Qur’an) karena di dalamnya Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185 yang mana berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
Artinya:
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi Manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)
Membaca dan memahami Al-Qur’an di bulan Suci Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda.
Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang berbunyi:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
Artinya:
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi)
Kelima:
Memperbanyak Sedekah dan Amal Sosial
Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW ketika bulan Suci Ramadhan lebih dermawan
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ
Artinya:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
Di antara bentuk sedekah yang bisa dilakukan adalah memberikan makanan berbuka kepada orang lain.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi berbunyi:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya:
"Barang siapa yang memberi makan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Dari uraian di atas maka dapat kita amalkan bahwa bulan Suci Ramadhan adalah bulan kesempatan terbaik bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
Dengan memaksimalkan ibadah Puasa, Shalat malam, Tilawah Al-Qur’an, Sedekah, dan Dzikri, dengan demikian maka kita bisa meraih keberkahan serta ampunan Allah SWT.
Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk menjalani ibadah dengan maksimal dan menerima amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini. Aamiin. (djl)
Sumber: