Fitnah dan Pertumpahan Darah Menjelang Kiamat: Peringatan dari Rasulullah SAW di Akhir Zaman
Radarseluma.disway.id - Fitnah dan Pertumpahan Darah Menjelang Kiamat: Peringatan dari Rasulullah SAW di Akhir Zaman--
Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Sejarah kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ujian dan fitnah. Seiring berjalannya waktu, dunia semakin mendekati akhir zaman. Rasulullah SAW telah memberikan peringatan yang sangat jelas bahwa menjelang hari kiamat, umat manusia akan dihadapkan pada berbagai bentuk fitnah (ujian dan kekacauan) serta banyaknya pertumpahan darah. Fitnah itu tidak hanya berupa peperangan, tetapi juga fitnah dalam akidah, moral, dan kepemimpinan.
Fenomena yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini konflik, pembunuhan, fitnah media, kebencian antar umat, dan perpecahan di kalangan kaum muslimin semakin memperlihatkan tanda-tanda yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna fitnah dan pembunuhan menjelang kiamat agar mampu menjaga diri dan tetap istiqamah di jalan yang benar.
Makna Fitnah dalam Islam
Secara bahasa, fitnah berarti ujian, cobaan, atau sesuatu yang dapat menggoyahkan keimanan. Dalam konteks akhir zaman, fitnah bermakna lebih luas: kekacauan, penyimpangan, dan bencana yang menimpa umat Islam baik dalam urusan agama maupun dunia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Artinya: “Dan peliharalah dirimu dari fitnah yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu saja. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfal: 25)
Ayat ini menjelaskan bahwa fitnah dapat menimpa seluruh masyarakat jika kemungkaran dibiarkan. Dalam konteks akhir zaman, Rasulullah SAW telah memperingatkan bahwa fitnah akan muncul seperti potongan malam yang gelap, di mana seseorang di pagi hari beriman, namun di sore harinya menjadi kafir.
BACA JUGA:Hilangnya Ilmu dan Wafatnya Para Ulama: Tanda Zaman yang Mengguncang Umat
Hadits Tentang Banyaknya Fitnah dan Pembunuhan Sebelum Kiamat
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ أَيَّامًا يُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ، وَيَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ، وَيَكْثُرُ فِيهَا الْهَرْجُ، وَالْهَرْجُ الْقَتْلُ.
Artinya: Dari Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya menjelang hari kiamat akan datang masa-masa di mana ilmu diangkat, kebodohan merajalela, dan banyak terjadi al-harj (pembunuhan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga memperingatkan:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ الْهَرْجُ، قَالُوا: وَمَا الْهَرْجُ؟ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: الْقَتْلُ الْقَتْلُ.
Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi hingga banyak terjadi al-harj.” Mereka bertanya, “Apakah al-harj itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR. Muslim)
Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa pembunuhan tanpa sebab yang benar akan menjadi fenomena besar menjelang datangnya kiamat. Manusia akan saling menumpahkan darah tanpa alasan yang jelas, seolah-olah nyawa tidak lagi berharga.
Fenomena Fitnah dan Pembunuhan di Akhir Zaman
Sumber: